Sunday 26 February 2012

Perbedaan Power Saving,Sleep dan Hybernate mode


SpAcer, saat ingin mematikan PC, pernahkah kamu melihat tulisan “Sleep”, “Hibernate”, atau “Hybrid Sleep” selain pilihan “Shut Down”? Ketiga perintah ini disebut juga dengan “Power Saving Mode”. Saat memasuki ‘power saving mode’ maka PC tidak akan memakan banyak energi meski ditinggalkan untuk beberapa waktu.
Namun ketiga power saving mode ini tidak sama lho spAcer, jadi perhatikan baik-baik ya apa saja perbedaan di antara ketiga power saving mode ini. Nantinya, kamu bisa menentukan, mode apa sih yang lebih cocok untuk keadaan-keadaan tertentu.
Sleep ModeDengan mode ini, dokumen dan program yang terbuka akan di simpan di dalam memori dan PC akan tetap menyala untuk menjaga informasi yang telah tersimpan. Ketika ditempatkan dalam mode Sleep, RAM akan tetap aktif, sedangkan untuk hardware lain yang tidak digunakan akan di non-aktifkan. Untuk menyalakan PC kembali, spAcer biasanya hanya butuh menggerakan mouse atau touchpad, atau menekan tombol apapun.
Sleep Mode dapat dianalogikan seperti film yang sedang di ‘pause’: komputer akan berhenti bekerja dan melanjutkan pekerjaan saat spAcer memberikan perintah. Mode ini lebih cocok untuk spAcer yang ingin meninggalkan PC sebentar untuk kemudian melanjutkan kembali pekerjaan. Kenapa? Karena bila ditinggal terlalu lama dan  laptop tiba-tiba kehilangan power (misalnya adaptor tercabut atau baterai habis) maka memori laptop akan ter-reset dan informasi yang ada bisa hilang kecuali file sebelumnya sudah kamu simpan. Jadi, saat memilih mode ini, pastikan stamina baterai laptop kamu masih  dan jangan ditinggal terlalu lama ya spAcer.
Hibernation Mode
Pada mode ini, dokumen dan program yang masih terbuka akan disimpan ke dalam Hard Disk Drive (HDD) dan kemudian laptop akan dimatikan. Namun saat dihidupkan kembali, PC akan melalui fase booting yang cepat sehingga kamu tidak pdrlu menunggu lama untuk masuk ke dalam dokumen dan program yang sebelumnya terbuka.
Hibernation adalah mode yang cocok dipakai pengguna laptop, karena bila laptop tiba-tiba kehilangan power, informasi yang tdrsimpan tidak akan hilang. Selain itu, mode yang satu ini menggunakan paling sedikit energi dari ketiga mode yang ada.


Hybrid Sleep Mode
Mode yang terakhir ini adalah kombinasi dari mode Sleep dan Hibernation. Dokumen dan program yang terbuka akan tersimpan di RAM dan HDD sekaligus. Mode ini akan membuat laptop spAcer berada pada kondisi ‘low power’ tanpa mematikan PC. Dengan begitu, dokumen atau program yang terbuka, akan bisa diakses kembali dengan cepat. Selain itu, tidak perlu khawatir jika laptop spAcer tiba-tiba mati, karena data yang terbuka akan tetap tersimpan.
Hybrid Sleep Mode ini bhsa di hidupkan dan dimatikan lho spAcer. Jadi jika fitur yang satu ini kamu nyalakan, saat memilih “Sleep” mode yang akan terjadi adalah “Hybrid Sleep” mode. Kemudian, bila fitur “Hybrid Sleep” dinyalakan, maka spAcer tidak akan melihat pilihan mode “Hibernation”. Nah, Mode Hybrid Sleep ini sangat cocok dipakai oleh para pengguna Desktop PC.
Sekarang spAcer sudah pahamkanperbedaan diantara ketiga mode power saving ini? Gunakan masing-masing mode dengan bijak dan sesuaikan dengan kondisi kamu ya!
Sumber : Acerid.com

No comments:

Post a Comment